Penyakit diare pada anak seringkali dianggap enteng oleh orang tua, nyatanya termasuk dalam kelompok lima besar penyakit yang paling sering menyerang anak. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare menjadi penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Diare adalah perubahan pada tingkat kepadatan kotoran (tinja) akibat kandungan air didalam tinja melebihi batas normal, sehingga frekuensi BAB lebih sering (lebih dari tiga kali sehari). Menurut ilmu kedokteran;
Diare adalah keluarnya tinja cair lebih dari tiga kali/24 jam, Jenisnya antara lain:
Diare adalah keluarnya tinja cair lebih dari tiga kali/24 jam, Jenisnya antara lain:
I. Diare Akut :
Terjadi akut dan berlangsung paling lama 3-5 hari.
II. Diare berkepanjangan :
Berlangsung lebih dari 7 hari.
III. Diare kronik :
Berlangsung lebih dari 14 hari.
Diare yang paling sering mengenai anak adalah jenis diare akut. Gejalanya adalah peningkatan frekuensi BAB dengan kotoran yang cair namun tidak berdarah. Tidak jarang, diare juga disertai dengan sakit perut, muntah, penurunan nafsu makan, rewel, demam dan mungkin lecet atau kemerahan pada bagian anus.
Infeksi rotavirus menjadi penyebab utama diare di Indonesia, selain itu, bakteri dan parasit juga bisa menjadi penyebab, hal ini tentu saja erat kaitannya dengan kebersihan yang tidak terjaga.
Kurangnya penanganan pada penyakit diare dapat menyebabkan anak terkena Dehidrasi, yang disebabkan oleh hilangnya kandungan air dan elektrolit pada tubuh. Dehidrasi yang diabaikan bisa berakibat fatal. Jika anak terkena diare, berikan cairan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, anak tidak boleh dipuasakan dan usahakan anak tetap makan dengan porsi yang lebih kecil, beberapa kali sehari, untuk mencegah anak kekurangan nutrisi. Setelah sembuh, berikan makan anak satu porsi lebih banyak setiap harinya, setidaknya selama seminggu untuk menyeimbangkan kembali gizinya.
Diare_Pada_Anak2012.pdf |
Sumber:
- dr. Zulfa Indah K. Fadli, B.Med.Sc. 2012. Diare pada anak. Brawijaya Women & Children Clinic. URL: http://meetdoctor.com/article/diare-pada-anak
- Larry K.Pickering and John D.Snyder. Gastroenteritis. In: Nelson. Texbook of Pediatrics. Saunders, Philadelphia, Edisi 17 2004; p.1272-1276.
- Buku Ilmu Kesehatan Anak FKUI: 2007
0 Response to "Diare Pada Anak"
Posting Komentar